Wilujeng Sumping

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Sistem Berkas Pada Unix dan Turunannya

Minggu, 29 Januari 2012

1. Ext 2 (2rd Extented)
    EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.
   EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.


2. Ext 3 (3rd Extended)
   EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:

A. Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. 
Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses.
Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi “unclean shutdown” tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
B. Integritas data
EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau “unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
C. Kecepatan
Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
d.Mudah dilakukan migrasi
Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang. 

3. Ext 4 (4rd Extended)
   Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih. Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya,Fast fsck,Journal checksumming,Defragmentation support.

4. JFS (Journaling File System)
  JFS – IBM Journal FileSystem- Merupakan filesystem pertama yang menawarkan journaling. JFS sudah bertahun-tahun digunakan dalam IBM AIX ® OS sebelum digunakan ke GNU / Linux. JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan filesystem GNU / Linux yang lain. Sangat cepat di format, mounting dan fsck, dan memiliki kinerja sangat baik, terutama berkaitan dengan deadline I / O scheduler. (Lihat JFS.) Tidak didukung seluas ext atau ReiserFS, tapi sangat matang dan stabil.

5.  ReiserFS
  Reiserfs adalah salah satu file system yang ada pada Linux. Perkembangan reiserfs termasuk yang paling pesat. Saat ini, versi terakhir dari reiserfs adalah versi 4. Salah satu fitur reiserfs yang paling menarik adalah kemampuan untuk membesarkan logical volume secara online.

Untuk melakukan extend file system online (tanpa unmount) :
periksa ukuran logical volume yang akan diextend dengan command df.
#lvextend -L +size /dev/volume_group/logical_volume
#resize_reiserfs -L +size /dev/volume_group/logical_volume
untuk memeriksanya ukuran logical volume, bisa diperiksa menggunakan command df.

Fitur-fitur reiserfs yang sangat menakjubkan. Bahkan server sekelas HPUX pun belum bisa melakukannya tanpa adanya tambahan lisensi untuk jfsonline. Reiserfs kalau mau dibandingkan hampir setara dengan file system JFS2 milik AIX yang harganya selangit.

Sistem Berkas Pada OS Windows

Berikut adalah Sistem Berkas/ File System OS Windows, yang sekarang ada 3 sistem berkas:

1. FAT 16 (File Allocation Table 16)
    Sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12, tapi karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu semua masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, maka ukuran cluster akan semakin besar. selain itu kekurangan FAT16 salah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi


2. FAT 32 (File Allocation Table 32)
  FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua system operasi, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.

3. NTFS (New Technology File System)
   NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.
Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdeteksi apabila anda melakukan startup-boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disa-rankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.

Algoritma Penggantian Page

Selasa, 03 Januari 2012

Pada postingan kali ini, saya akan menjelaskan mengenai algoritma penggantian page. Algoritma penggantian page yaitu, apabila saat teejadi fault berarti harus diputuskan page frame yang harus diganti.
Terdapat beberapa algoritma penggantian page, diantaranya:
 
1. Algoritma Penggantian Page Acak
Page yang dikeluarkan untuk memberi tempat ke tempat yang baru, dan ditentukan secara acak tanpa kriteria tertentu.

2. Algoritma Penggantian Page Optimal
Setiap page diberi label untuk menandai beberapa instruksi lagi yang baru digunakan. Page dengan label tertinggi (waktu dari sekarang sampai pemakaian berikutnya paling lama) yang akan dikeluarkan.

3. Algoritma Penggantian Page NRU (Not Recently Used)
Setiap page diberi bit R (referenced) dan M (Modified). Bit bernilai 0 jika page belum direferensi /dimodifikasi dan bernilai 1 jika sebaliknya. Dari nilai desimalnya, didapat 4 kelas:
engan 2 bit, maka page-page dikelompokkan menjadi 4 kelas page, yaitu
Kelas 0 : Tidak sedang diacu, belum dimodifikasi (R=0, M=0)
Kelas 1 : Tidak sedang diacu, telah dimodifikasi (R=0, M=1)
Kelas 2 : Sedang diacu, belum dimodifikasi (R=1, M=0)
Kelas 3 : Sedang diacu, telah dimodifikasi (R=1, M=1)
         Memilih mengganti page kelas bernomor terendah (bila terdapat page-page di kelas itu) secara acak.
Bila kelas tersebut kosong maka dipilih page di kelas lebih tinggi, dan seterusnya.
      Algoritma ini mengasumsikan kelas-kelas bernomor lebih rendah akan baru akan digunakan kembali dalam waktu relatif lama.
       Algoritma ini mudah dipahami dan diimplementasikan. Implementasi algoritma ini sangat efisien karena tak banyak langkah dalam pemilihan page. Algoritma ini memang tidak optimal, tapi dalam kondisi-kondisi normal telah memadai.

4. Algoritma Penggantian Page FIFO (First In First Out)
Merupakan Page yang terlebih dahulu masuk ke memori dari semua page yang ada, dikeluarkan.


5. Algoritma Penggantian Page Modifikasi FIFO
Algoritma yang mencari page yang berada di memori paling lama, tetapi juga tidak dipakai. Jika sebuah page dipakai (dreferensi) bit R diset. Jika sebuah sistem menemukan bahwa bit R page yang paling lama ter-set, page tersebut tidak jadi dikeluarkan, tetapi bit R nya di reset.

6. Algoritma Penggantian Page LRU (Least Recently Used)
Algoritma yang dikeluarkan adalah page yang sudah tidak terpakai dalam waktu yang paling lama.


Sekian postingan dari saya kali ini, semoga bermanfaat buat kawan-kawan pembaca semua>>
Wassalam..

Tugas S.O Tentang Deadlock (Algoritma Banker, Algoritma Safty, dan Algoritma Ostrich)

Minggu, 11 Desember 2011

Pada bahasan kali ini saya akan melakukan beberapa penjelasan mengenai Algoritma yang ada di dalam proses deadlock, diantaranya yaitu:

1. Algoritma Banker
Algoritma yang apabila didasarkan pada kondisi bank, dimana konsumen meminjam sejumlah uang, lalu meminta pinjaman uang lagi. Nah, itu apabila kita analogikan ke dalam bentuk deadlock. Jadi, proses-proses ini jarang mengetahui di awal proses jumlah maksimum sumber daya yang akan diperlukan.

2. Algoritma Safty
Algoritma yang berfungsi untuk menentukan apakah sistem berada pada safe state atau tidak.

3. Algoritma Ostrich
Algoritma yang sistem mengabaikan terjadinya deadlock dan pura-pura tidak tahu kalau deadlock itu terjadi. Sistem tidak mendeteksi adanya deadlock, dan secara otomatis mematikan proses atau program yang mengalami deadlock.

Demikian beberapa penjelasan mengenai beberapa algoritma yang ada di dalam proses deadlock, semoga dapat bermanfaat.

Tugas Praktek 2 (Macam-macam Perintah di CMD)

Senin, 07 November 2011

Berikut ini saya akan menjelaskan beberapa perintah yang ada di CMD:
ASSOC
Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.
AT
Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu tertentu.
ATTRIB
Menampilkan atau mengubah atribut suatu file.
BREAK
Mengatur atau menghilangkan pemeriksaan extended CTRL+C.
CACLS
Menampilkan atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files.
CALL
Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.
CD / CHDIR
Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
CHCP
Menampilkan atau mengubah nomor active code page.
CHKDSK
Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status disket/harddisk tersebut.

CHKNTFS

Menampilkan atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat booting.
CLS
Menghapus layar jendela command prompt.
CMD
Menjalankan interpreter perintah Windows yang baru.
COLOR
Mengubah warna teks dan latar pada command prompt.

COMP

Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.
COMPACT
Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
CONVERT
Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.

COPY

Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
DATE
Menampilkan atau mengubah tanggal.
DEL / ERASE
Menghapus satu atau beberapa file.
DIR
Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.
DISKCOMP
Membandingkan isi dari dua buah disket.
DISKCOPY
Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
DOSKEY
Mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.
ECHO
Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
ENDLOCAL
Mengakhiri lokalisasi dan perubahan environment pada sebuah batch file..
EXIT
Keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt.
FC
Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.
FIND
Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.

FINDSTR

Mencari string dalam file.

FOR

Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.
FORMAT
Mem-Format sebuah hardisk/disket untuk digunakan di Windows.
FTYPE
Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.
GOTO
Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.
GRAFTABL
Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.

HELP

Menyediakan informasi bantuan untuk perintah-perintah Windows.
IF
Menjalankan pemrosesan kondisional dalam program batch.
LABEL
Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.
MD / MKDIR
Membuat direktori.
MODE
Mengkonfigurasi alat yang ada pada sistem.
MORE
Menampilkan hasil perlayar.
MOVE
Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.
PATH
Menampilkan atau mengatur path pencarian untuk executable files.

PAUSE

Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan menampilkan pesan.
POPD
Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.
PRINT
Mencetak file teks.
PROMPT
Mengubah command prompt Windows.
PUSHD
Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.
RD /RMDIR
Menghapus direktori.
RECOVER
Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.
REM
Menulis komentar dalam batch files atau CONFIG.SYS.
REN / RENAME
Mengubah nama file.
REPLACE
Mengganti file.
SET
Menampilkan, mengatur, atau menghapus variabel lingkungan Windows.
SETLOCAL
Memulai lokalisasi dari perubahan lingkungan dalam sebuah batch file.
SHIFT
Menggeser posisi parameter yang dapat diganti dalam sebuah batch files.
SORT
Menyortir input.
START
Membuka jendela baru untuk menjalankan perintah atau program yang spesifik.

SUBST

Membuat virtual drive dari sebuah direktori.
TIME
Menampilkan atau mengatur waktu sistem.
TITLE
Mengatur judul untuk jendela command prompt yang aktif.
TREE
Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drive atau path.
TYPE
Menampilkan isi dari sebuah file teks.
VER
Menampilkan versi Windows yang anda gunakan.
VERIFY
Memberitahu Windows untuk memeriksa apakah file anda telah disimpan secara benar dalam disket/harddisk.
VOL
Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket.
XCOPY
Menyalin file serta pohon direktori.

Tugas Sistem Operasi 5

Minggu, 06 November 2011

1.Jelaskan tentang arsitektur komputer yang menggunakan teknologi Hyper Threading dengan algoritma dispatching algorith!
Jawab:
       Hyper-Threading Technology merupakan sebuah teknologi mikroprosesor yang diciptakan oleh Intel Coorporation pada beberapa procesor dengan arsitektur Intel NetBurst dan Core, semacam intel pentium 4, pentium D, Xeon, dan Core 2.Teknologi ini diperkenalkan pada bulan Maret 2002 dan mulanya hanya diperkenalkan pada processor Xeon (Prestonia).
        Procesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh sistem operasi yang mendukung banyak prosesor, seperti Windows NT, Windows 2000, Windows XP Professional, Windows Vista dan GNU/Linux sebagai dua buah prosesor, meski secara fisik hanya tersedia satu prosesor. Dengan dua buah prosesor dikenali oleh sistem operasi, maka kerja sistem dalam melakukan eksekusi setiap thread pun akan lebih efisien, karena meskipun sistem-sistem operasi tersebut bersifat multitasking, sistem-sistem operasi tersebut melakukan eksekusi terhadap proses secara sekuensial (berurutan), dengan sebuah algoritma antrean yang disebut dengan dispatching algorithm.
Sebuah prosesor yang mendukung teknologi Hyper-Threading membutuhkan beberapa komponen berikut ini:
  • chipset motherboard yang mendukung teknologi Intel Hyper-Threading. Chipset yang dimaksud adalah Intel 845PE, Intel 865, Intel 875P, Intel 915, Intel 920, Intel 945, Intel 950, Intel 965, Intel 975.
  • BIOS yang mendukung teknologi Hyper-Threading.
  • Sistem operasi yang mendukung banyak prosesor seperti Windows 2000, Windows XP, serta GNU/Linux versi 2.4.18 ke atas. Pada sistem yang mendukung, sebagai contoh, Device Manager Windows XP akan menampilkan 2 buah prosesor dengan spesifikasi yang sama.
2. Jelaskan tentang dispatching algorithm!
Jawab:
sistem-sistem operasi yang bersifat multitasking, sistem-sistem operasi tersebut melakukan eksekusi terhadap proses secara sekuensial (berurutan), dengan sebuah algoritma antrean yang disebut dengan dispatching algorithm.

3. Sebutkan minimal 10 sistem operasi yang mendukung teknologi Hyper Threading dan kelompokkan termasuk ke dalam Model Multithreading mana??
Jawab:
Windows NT                   : Many To Many
Windows 2000                : Many To Many
Windows XP Professional :  One To One
Windows Vista                 : One To One
Windows 7                      : One To One
GNU/Linux                      : Many To Many / One To One
Windows 2008 / R2         : Many To Many
Soalaris                           : Many To Many
Windows Home Server      : Many To Many
Windows 2003                 : Many To Many

Tugas dari Sistem Operasi 4 (Part 2)

Selasa, 01 November 2011

Sambungan dari tugas Part 1:

7. Jelaskan perbedaan short-term, medium-term dan long-term?
    Jawab:
    Perpindahan antara proses melibatkan penyimpanan konteks dari proses yang sebelumnya dan proses berikutnya. Hal ini yang harus dapat dilakukan dengan cepat untuk mencegah terbuangnya waktu CPU. Versi baru dari Linux mengganti perpindahan konteks perangkat keras ini menggunakan piranti lunak yang mengimplementasikan sederetan instruksi move untuk menjamin validasi data yang disimpan serta potensi untuk melakukan optimasi. Untuk mengubah konteks proses digunakan makro switch_to( ). Makro tersebut akan mengganti proses dari proses yang ditunjuk oleh prev_task menjadi next_task. Makro switch_to( ) dijalankan oleh scheule ( ) dan merupakan salah satu rutin kernel yang sangat tergantung pada perangkat keras (Hardware-dependent).

8. Jelaskan apa yang akan dilakukan oleh kernel kepada alih konteks ketika proses sedang berlangsung?
    Jawab:
    Kernel menjaga suatu rekaman untuk setiap proses, disebut Proses Control Block (PCB). Ketika suatu proses sedang tidak berjalan, PCB berisi informasi tentang perlunya melakukan restart suatu proses dalam CPU.

9. Beberapa single-user mikrokomputer sistem operasi seperti MS-DOS menyediakan sedikit atau tidak sama sekali arti dari pemrosesan yang konkuren. Diskusikan dampak yang paling mungkin ketika pemrosesan yang konkuren dimasukkan ke dalam suatu sistem operasi?
    Jawab:
     Sistem akan terganggu dan akan sering terjadi hank.

10. Perlihatkan semua kemungkinan keadaan dimana suatu proses dapat sedang berjalan, dan gambarkan diagram transisi keadaan yang menjelaskan bagaimana proses bergerak diantara state.
    Jawab:
     
11. Apakah suatu proses memberikan ’issue’ ke suatu disk I/O ketika, proses tersebut dalam ’ready’ state, jelaskan?
    Jawab:
     Ya, karena issue menyampaikan informasi ke dalam state.

12. Kernel menjaga suatu rekaman untuk setiap proses, disebut Proses Control Blocks (PCB). Ketika suatu proses sedang tidak berjalan, PCB berisi informasi tentang perlunya melakukan restart suatu proses dalam CPU. Jelaskan dua informasi yang harus dipunyai PCB.
   Jawab:
    PCB berisikan banyak bagian-dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk ini:
• Keadaan proses: Keadaan mungkin, new ,ready ,running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
• Program counter: Counter mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan untuk proses ini.
• CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer. Register tersebut termasuk accumulator, index register, stack pointer, general-puposes register, ditambah code information pada kondisi apapun. Besertaan dengan program counter, keadaan/ status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya.
• Informasi manajemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel page/ halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi (ch 9).
• Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun, jumlah job atau proses, dan banyak lagi.
• Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar open file dan banyak lagi.
• PCB hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan/gudang untuk informasi apapun yang dapat bervariasi dari prose ke proses.

Blogger Karawang

Blogger Karawang